I. Peninggalan Sejarah Rosululloh SAW - Islamic Legacy
Sebagai ummat Muhammad Saw. yang menginginkan syafaatnya pada hari kiamat kelak, kita harus yakin bahwa tidak ada yang mampu memberikan pertolongan kepada ummatnya, kecuali Nabi Muhammad Saw. itu sendiri.
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh Ra., Rosululloh Saw. pernah bersabda, "Untuk setiap nabi ada do'a (khusus) yang dikabulkan Alloh dan aku akan menyampaikannya sebagai syafaat untuk ummatku di akhirat."
CIRI FISIK ROSULLOH SAW.
Rosululloh Saw. memiliki wajah sangat tampan seperti bulan. Badannya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Bila beliau berpaling, maka seluruh badannya ikut berpaling. Diantara kedua bahunya terdapat Khotamun Nubuwah, yaitu tanda kenabian.
Perangainya amat lembut. Beliau paling ramah dalam pergaulan. Barang siapa melihatnya, pastilah akan menaruh hormat padanya. Barang siapa pernah berkumpul dengannya, kemudian kenal dengannya, tentulah ia akan mencintainya. Orang yang menceritakan sifatnya pasti akan berkata, "Belum pernah aku melihat sebelum dan sesudahnya orang yang seistimewa beliau Saw." (HR. Tirmidzi).
Ciri Fisik Rambut Rosululloh Saw.
Al-Baro' bin Azib berkata, "Saya tidak pernah melihat seseorang pun yang lebih baik ketika mengenakan pakaian berwarna merah, selain Rosululloh Saw. Ujung rambut beliau tergerai hingga menyentuh pundak." (HR. Bukhori dan Muslim). Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa rambutnya sangat hitam, ikal, berombak, tidak keriting dan tidak lurus dan terurai. Rosululloh Saw. selalu menyisir rambutnya kebelakang, sedangkan orang-orang musyrik menyisir rambut mereka ke kiri dan ke kanan. Ahlul Kitab menyisir rambutnya ke belakang. Selama tidak ada perintah lain, Rosululloh Saw. senang menyesuaikan diri dengan Ahlul Kitab. Kemudian, Rosululloh Saw. menyisir rambutnya ke kiri dan ke kanan.
Ciri Fisik Gigi Rosululloh Saw.
Ibnu 'Abbas Ra. meriwayatkan, gigi depan Rosululloh Saw. tampak renggang. Jika berbicara, di antara gigi beliau terlihat seperti keluar cahaya (HR Tirmidzi dan Ad-Darimi). Ketika perang Uhud, Rosululloh terkepung oleh pasukan Quraisy hingga akhirnya terdesak. Beliau terjatuh, tidak kuasa menahan serangan yang menghujani tubuhnya. Gigi seri bagian bawahnya copot, kepalanya terluka. Sambil mengusap darah di keningnya, beliau bersabda, "Bagaimana mungkin suatu kaum mendapat keberuntungan jika mereka melukai wajah Rosululloh Saw., memecahkan giginya, padahal dia mengajak memeluk Islam."
Gambar : Peti pnyimpanan gigi Nabi Muhammad Saw.
Gambar : Gigi Nabi Muhammad Saw.
Ciri Fisik Hidung Rosululloh Saw.
Dari Hasan bin Ali Ra. Saya bertanya kepada paman saya, Hind bin Abi Halah tentang hidung "Rosululloh Saw. memiliki hidung mancung dan tulang hidung kecil." (HR Ibnu Sa'ad).
Ciri Fisik Janggut Rosululloh Saw.
Ali bin Abi Tholib Ra. meriwayatkan, "Kepala Rosululloh Saw. tidak kecil dan janggutnya tebal." (HR Ahmad).
Al-Baro bi Azib berkata, "Rosululloh Saw. memiliki janggut yang tebal." (HR Nasa'i).
Sa'ad bi Abi Waqos berkata, "Janggut dan rambut Rosululloh Saw. tebal dan hitam" (HR. Ibnu Sa'ad).
Ciri Fisik Celak Rosululloh Saw.
Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Ibnu 'Abbas Ra. dikemukakan sesungguhnya Nabi Saw. bersabda, "Bercelaklah kalian dengan Itsmid, karena ia dapat mencerahkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata." Sungguh, Nabi Saw. mempunyai tempat celak mata ysng digunakannya untuk bercelak pada setiap malam. Tiga olesan di sini dan tiga olesan disini. (HR Tirmidzi).
- Itsmid adalah batu celak berupa serbuk, warnanya hitam atau biru, serbuk itsmid dioleskan pada bulu mata atau disapukan di sekeliling mata.
Ciri Fisik Sorban Rosululloh Saw.
"Pada peristiwa Fath Makkah, Rosululloh masuk ke Makkah dengan memakai sorban hitam di kepala beliau." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majjah dan Ahmad).
Ja'far bin 'Amri bin Harits meriwayatkan, "Saya melihat Rosululloh berkhotbah di atas mimbar memakai sorban hitam." (HR Tirmidzi).
"Saat Rosululloh mengenakan sorban, beliau menjulurkan kedua sorban itu di antara kedua pundak beliau." (HR Tirmidzi).
Gambar : Sorban Nabi Muhammad Saw.
Ciri Fisik Pakaian Rosululloh Saw.
"Pakaian yang paling disukai Rosululloh Saw. adalah gamis." (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
"Panjang lengan baju Rosululloh Saw. hingga pergelangan tangan." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
Baro bin Yazid bercerita, "Saya tidak melihat seorang pun yang lebih baik mengenakan pakaian berwarna merah, selain Rosululloh Saw. Rambutnya tergerai hingga menyentuh pundak beliau." (HR Bukhori dan Muslim).
Abu Rimtsah berkisah, "Saya pernah melihat Rosululloh Saw. dua helai pakaian berwarna hijau." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ahmad).
'Aisyah Ra. bercerita, "Suatu pagi saya melihat Rosululloh mengenakan pakaian dari bulu-bulu warna hitam." (HR Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
"Hendaklah kalian mengenakan pakaian berwarna putih, orang-orang yang hidup diantara kalian hendaklah memakai pakaian berwarna putih dan orang-orang yang telah meninggal hendaklah dikafani dengan kain berwarna putih. Sungguh pakaian berwarna putih adalah pakaian yang paling baik bagi kalian." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
Kain yang digunakan adalah kain Qitri, sejenis kain yang terbuat dari katun yang kasar. Kain ini berasal dari bahrain, tepatnya Qatar.
Anas bi Malik Ra. berkata, "Pakaian yang paling disenangi Rosululloh Saw. ialah kain Hibaroh." (HR Tirmidzi).
- Kain Hibaroh adalah kain katun dari Yaman.
Gambar : Pakaian Nabi Muhammad Saw.
Ciri Fisik Sandal Rosululloh Saw.
Suatu saat, Rosululloh Saw. menemui penduduk Tho'if, Beliau langsung menawarkan agama Islam kepada mereka, tapi ajakannya ditolak mentah-mentah. Mereka malah melempari Rosululloh Saw. dengan batu, salah satunnya mengenai pembuluh darah di atas tumit Rosululloh Saw.sehingga kedua kedua sandal beliau basah bersimbah darah. Sandalnya menggunakan dua buah qibal, yaitu batas depan berupa dua buah tali yang diletakkan di antara dua jari kaki.
"Sandal Rosululloh Saw. mempunyai dua buah qibal (tali seperti sandal jepit)." (HR Bukhori, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).
'Amr ibnu Haris Ra. berkata, "Saya melihat Rosululloh Saw. mendirikan sholat dengan menggunakan sepasang sandal yang berlubang (bertambal)." (HR Ahmad).
Dalam hadits yang lain, Rosululloh Saw. bersabda, "Janganlah kalian berjalan-jalan menggunakan satu sandal (bukan sepasang). Hendaklah ia menggunakan keduanya atau melepas keduanya." (HR Bukhori dan Muslim)
Gambar : Sandal Nabi Muhammad Saw.
PERSENJATAAN ROSULULLOH SAW.
Saib bin Yazid Ra. meriwayatkan, "Pada perang Uhud, Rosululloh Saw. mengenakan dua rangkap baju besi." (HR Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Dari Anas bin Malik Ra. ia meriwayatkan, "Gagang pedang Rosululloh Saw. terbuat dari perak" (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
Dari Ali bin Abi Tholib Ra. ia meriwayatkan, "Rosululloh Saw. memiliki pedang yang dinamakan Dhulfiqor." (HR Hakim dan Baihaqi).
Gambar : Topi Besi Nabi Muhammad Saw.
Selain itu, Rosululloh Saw. memiliki sembilan pedang pusaka. semuanya memiliki nama :
- Pedang Al-Ma'thur
- Pedang Al-'Adb
- Pedang Dhu Al-Fiqor
- Pedang Al-Battar
- Pedang Hatf
- Pedang Al-Mikhdam
- Pedang Al-Rosub
- Pedang Al-Qodib
- Pedang Qol'a
1. Pedang Al-Ma'thur Senjata Rosululloh Saw.
Pedang Al-Ma'thur adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw. sebelum menerima wahyu pertama di Makkah. Pedang Al-Ma'thur merupakan pedang warisan dari ayahnya, lalu dibawa pada waktu hijrah dari Makkah ke Madinah sampai akhirnya diberikan bersama alat perang lainnya kepada Ali bin Abi Tholib.
Sekarang, pedang Al-Ma'thur berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjang pedang Al-Ma'thur sekitar 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk dua ular berlapiskan emerald dan pirus. Dekat pegangan itu, terdapat Kufic ukiran tulisan Arab yang bertuliskan nama ayah Nabi Muhammad Saw. : 'Abdulloh bi Abd al-Mutholib'.
Gambar : Pedang Al-Ma'thur Senjata Rosululloh Saw.
2. Pedang Al-'Adb Senjata Rosululloh Saw.
Pedang Al-'Adb adalah salah satu senjata Rosululloh Saw. yang berarti memotong atau tajam. Pedang Al-'Adb merupakan pedang pemberian sahabat nabi yang bernama Sa'ad bin 'Ubbadah sebagai bentuk kecintaan kepada Rosululloh Saw. dan digunakan Nabi Muhammad Saw. pada perang Uhud. Sekarang, pedang ini berada di Masjid Husain, Kairo, Mesir.
Gambar : Pedang Al-'Adb Senjata Rosululloh Saw.
3. Pedang Dhu Al-Fiqor Senjata Rosulloh Saw.
Pedang Dhu Al-Fiqor adalah pedang Nabi Muhammad Saw. sebagai hasil rampasan perang Badar. Nabi Muhammad Saw. memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Tholib.
Ketika perang Uhud, Ali yang terluka dengan bersimbah darah dari bahu dan tangannya, dia menggenggam Dhu Al-Fiqor dan mengembalikannya kepada Nabi Muhammad Saw. Banyak sumber yang mengatakan, pedang ini milik Ali bin Abi Tholib dan keluarga, bentuknya memiliki dua mata tajam.
Gambar : Pedang Dhu Al-Fiqor Senjata Rosulloh Saw.
4. Pedang Al-Battar Senjata Rosululloh Saw.
Pedang Al-Battar adalah pedang Nabi Muhammad Saw. hasil rampasan dari Banu Qoinuqo. Pedang Al-Battar disebut sebagai "Pedang para Nabi". Sebabnya, pada pedang Al-Battar terdapat ukiran tulisan 'Arab yang bertuliskan : Nabi Dawud As., Nabi Sulaiman As., Nabi Musa As., Nabi Harun As., Nabi Yusuf As., Nabi Zakariya As., Nabi Yahya As., Nabi Isa As., Nabi Muhammad Saw. Pada ukirannya juga terdapat gambar Nabi Dawud As. memotong kepala Goliath (Jalut), pemilik pertama pedang ini. Pada pedang Al-Battar juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean.
Pedang Al-Battar memiliki panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa pedang ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isya As. nanti ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal. Sekarang pedang Al-Battar berada di museum Topkapi, Istambul.
Gambar : Pedang Al-Battar Senjata Rosululloh Saw.
5. Pedang Hatf Senjata Rosululloh Saw.
Pedang Hatf adalah pedang Nabi Muhammad Saw. sebagai hasil rampasan dari Banu Qoinuqo. Dikisahkan bahwa Nabi Dawud As. pada usia 20 tahun beliau berhasil mengalahkan Goliath dan mengambil pedang Al-Battar darinya sebagai rampasan perang. Alloh Swt. memberikan kemampuan kepada Nabi Dawud As. bisa membuat peralatan perang dari besi. Beliau juga membuat senjata yang dipakainya sendiri yaitu pedang Hatf, bentuknya menyerupai Al-Battar, tetapi lebih besar, panjangnya 112 cm dan lebar 8 cm.
Pedang Hatf disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata bangsa Israel) dan ahirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad Saw. Sekarang pedang Hatf beradi di museum Topkapi, Istambul.
Gambar: Pedang Hatf Senjata Rosulilloh Saw.
6. Pedang Al-Mikhdam Senjata Rosululloh Saw.
Pedang Al-Mikhdam berasal dari rampasan pada perang melawan Syria yang di pimpin oleh Ali bin Abi Tholib, kemudian pedang Al-Mikhdam diberikan oleh Nabi Muhammad Saw. kepada Ali bin Abi Tholib dan diteruskan kepada anak-anaknya. Pedang Al-Mikhdam berada di museum Topkapi, Istambul. Panjang pedang Al-Mikhdam sekitar 97 cm, terdapat ukiran tulisan Arab bertuliskan Zayn al-Din al-Abidin.
Gambar : Pedang Al-Mikhdam Senjata Rosululloh Saw.
7. Pedang Al-Rosub Senjata Rosululloh Saw.
Pedang Al-Rosub terdapat di rumah Nabi Muhammad Saw. dijaga oleh keluarga dan sanak saudaranya, seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel. Sekarang pedang Al-Rosub berada di museum Topkapi, Istambul. Panjang pedang Al-Rosub sekitar 140 cm, mempunyai bulatan emas yang di dalamnya terdapat tulisan ukiran 'Arab bertuliskan Ja'far al-Shodiq.
Gambar : Pedang Al-Rosub Senjata Rosululloh Saw.
8. Pedang Al-Qodib Senjata Rosululloh Saw.
Pedang AL-Qodib berbentuk tipis sehingga jika dilihat sepintas seperti tongkat. Pedang Al-Qodib adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, jadi tidak digunakan untuk peperangan. Terdapat tulisan 'Arab disamping pedang berupa ukiran perak yang bertuliskan La ilaha illa-Alloh, Muhammad Rosululloh - Muhammad bin Abdulloh bin al-Mutholib.Tidak ada petunjuk dalam sumber sejarah bahwa pedang ini pernah digunakan dalam peperangan. Pedang Al-Qodib berada di rumah Nabi Muhammad Saw. dan hanya digunakan oleh Kholifah Fatimiyyah.
Sekarang, pedang Al-Qodib berada di museum Topkapi, Istambul. Panjang pedang Al-Qodib sekitar 100 cm dan sarungnya berupa kulit hewan yang dicelup.
Gambar : Pedang Al-Qodib Senjata Rosululloh Saw.
Sekarang pedang Qol'a berada di museum Topkapi, Istambul. Panjang pedang Qol'a sekitar 100 cm, di dalamnya terdapat ukiran bahasa 'Arab bertuliskan ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad Saw., Rosulul Alloh. Pedang Qol'a berbeda dari yang lain karena mempunyai desain berbentuk gelombang.
9. Pedang Qol'a Senjata Rosululloh Saw.
Pedang Qol'a dikenal sebagai "Qal'i" atau "Qul'ay". Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat diantara India - Cina. Ulama negara lain mengatakan bahwa kata Qol'i merujuk pada "timah" atau "timah putih" yang ditambang dari berbagai lokasi. Pedang Qol'a adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad Saw. yang diperoleh dari rampasan perang Bani Qoinuqo. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad Saw. menemukan pedang Qol'a ketika beliau menemukan air zam-zam di Mekah.Sekarang pedang Qol'a berada di museum Topkapi, Istambul. Panjang pedang Qol'a sekitar 100 cm, di dalamnya terdapat ukiran bahasa 'Arab bertuliskan ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad Saw., Rosulul Alloh. Pedang Qol'a berbeda dari yang lain karena mempunyai desain berbentuk gelombang.
Gambar : Pedang Qol'a Senja Rosululloh Saw.
SURAT-SURAT DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW.
Surat-surat dakwah Nabi Muhammad Saw. dikirim kepada raja dan penguasa disambut dengan baik. Hanya surat yang dikirim kepada Kisra atau Khosrau II (penguasa Persia) yang ditolak dan dirobek-robek sehingga Rosululloh pun berdo'a, "Ya Alloh, robek-robeklah kerajaannya".
Dibawah ini terlampir 4 surat Nabi Muhammad Saw. :
1. Surat Nabi Muhammad Saw. untuk Raja Habasyah (Penguasa Ethiopia)
Gambar : Surat Nabi Muhammad Saw. untuk Raja Habasyah
Utusan yang dikirim oleh Nabi Muhammad Saw. untuk mengirim surat kepada Kaisar Persia adalah Abdulloh bin Huzaifah.
Isi suratnya adalah :
"Dengan Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
"Dari Muhammad kepada Kisra pemimpin Persia."
"Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya, bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh yang tiada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah Rosul-Nya."
"Aku menyeru Tuan dengan seruan Islam. Sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepada seluruh manusia untuk memberikan peringatan pada orang yang hidup dan mengajak ke jalan kebenaran kepada orang kafir. Masuklah Islam, niscaya Tuan akan selamat. Namun jika menolak, dosa orang-orang Majusi ada di pundak Tuan."
Kisra langsung mencabik-cabik surat itu sambil berkata, "Seorang budak hina dari rakyatku pernah menulis namanya sebelum namaku." Setelah mendengar apa yang telah diperbuat Kisra, Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Alloh akan mencabik-cabik kerajaannya."
Utusan yang dikirim oleh Nabi Muhammad Saw. untuk mengirim surat kepada Raja Mesir adalah Hatib bin Abi Balta'ah.
Isi suratnya adalah:
"Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
"Dari Muhammad Hamba Alloh dan Rosul-Nya kepada Mukauqis Raja Qibti."
"Keselamatan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk. Aku menyeru Tuan dengan seruan Islam. Masuklah Islam, niscaya akan selamat. Masuklah Islam, niscaya Alloh akan memberikan pahala kepada Tuan dua kali lipat. Namun jika Tuan berpaling, Tuan akan menanggung dosa penduduk Qibti."
"Katakanlah, wahai ahli kitab, marilah pada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian bahwa tidak kita sembah, kecuali Alloh dan tidak kita persekutukan dan tidak (pula) sebaian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan, selain Alloh. Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka, Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri (kepada Alloh)." (QS Ali-Imron, 3: 64).
Mukauqis tidak masuk Islam, tapi menghormati surat tersebut.
Itsmid is a powder stone in the form of powder, black or blue, itsmid powder smeared on eyelashes or swabbed around the eyes.
AL-Qodib's sword is thin so that it looks like a cross like a stick. Al-Qodib's sword is a sword for defense when traveling, so it is not used for war. There is an Arabic script beside a silver engraving that reads La ilaha illa-Alloh, Muhammad Rosululloh - Muhammad bin Abdulloh bin al-Mutholib.There is no clue in historical sources that this sword was once used in war. Al-Qodib's sword is in the house of Prophet Muhammad. and is only used by the Fatimid Kholifah.Now, the sword of Al-Qodib is in the museum of Topkapi, Istambul. Al-Qodib's sword length is about 100 cm and the sarong is a dyed leather skin.
Now the Qol'a sword is in the Topkapi museum, Istanbul. The sword length of Qol'a is about 100 cm, in which there is an Arabic engraving of this inscribed language is the noble sword of the house of Prophet Muhammad SAW, Rosulul Alloh. The Qol'a sword is different from the others because it has a waveform design.
Utusan yang dikirim oleh Nabi Muhammad Saw. untuk mengirim surat kepada Raja Habasyah adalah Amr bin Umayyah Ad-Damri.
Isi suratnya adalah :
"Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
"Dari Muhammad Rosululloh kepada Raja Habasyah, Najasyi Al-Ashomah, penguasa Abyssinia (Ethiopia)."
"Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk; Beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh semata, yang tiada sekutu bagi-Nya, yang tidak mempunyai rekan pendamping dan anak, dan bahwa Muhammad adalah dan Rosul-Nya. Aku menyeru Tuan dengan seruan Islam bahwa aku adalah Rosul-Nya. Maka dari itu, masuklah kedalam Islam, niscaya Tuan akan selamat."
"Katakanlah, wahai ahli kitab, marilah pada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian bahwa tidak kita sembah, kecuali Alloh dan tidak kita persekutukan dan tidak (pula) sebaian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan, selain Alloh. Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka, Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri (kepada Alloh)." (QS Ali-Imron, 3: 64).
"Jika Tuan menolak, Tuan akan menanggung dosa orang Nasrani dari kaum Tuan."
Raja Habasah kemudian masuk Islam dan menempelkan surat tersebut pada keningnya.
2. Surat Nabi Muhammad Saw. untuk Kaisar Romawi
Gambar : Surat Nabi Muhammad Saw. untuk Kaisar Romawi
Utusan yang dikirim oleh Nabi Muhammad Saw. untuk mengirimkan surat kepada Kaisar Romawi adalah Dihyah bin Kholifa Al-Qolbi.
Isi suratnya adalah :
"Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
"Dari Muhammad bin Abdulloh kepada Heraklius pemimpin Romawi."
"Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk. Masuklah Islam, Niscaya Alloh akan melipatkan pahala kepada Tuan dua kali lipat. Namun jika Tuan berpaling, Tuan akan menanggung dosa rakyat Arisiyin."
"Katakanlah, wahai ahli kitab, marilah
pada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami
dan kalian bahwa tidak kita sembah, kecuali Alloh dan tidak kita
persekutukan dan tidak (pula) sebaian kita menjadikan sebagian yang lain
sebagai Tuhan, selain Alloh. Jika mereka berpaling, maka katakanlah
kepada mereka, Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang
menyerahkan diri (kepada Alloh)." (QS Ali-Imron, 3: 64).
Kaisar Romawi tidak masuk Islam dan ketakutan akan kehilangan kerajaannya.
3. Surat Nabi Muhammad Saw. untuk Kaisar Persia
Gambar : Surat Nabi Muhammad Saw. untuk Kaisar Persia
Utusan yang dikirim oleh Nabi Muhammad Saw. untuk mengirim surat kepada Kaisar Persia adalah Abdulloh bin Huzaifah.
Isi suratnya adalah :
"Dengan Nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
"Dari Muhammad kepada Kisra pemimpin Persia."
"Kesejahteraan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya, bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Alloh yang tiada sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah Rosul-Nya."
"Aku menyeru Tuan dengan seruan Islam. Sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepada seluruh manusia untuk memberikan peringatan pada orang yang hidup dan mengajak ke jalan kebenaran kepada orang kafir. Masuklah Islam, niscaya Tuan akan selamat. Namun jika menolak, dosa orang-orang Majusi ada di pundak Tuan."
Kisra langsung mencabik-cabik surat itu sambil berkata, "Seorang budak hina dari rakyatku pernah menulis namanya sebelum namaku." Setelah mendengar apa yang telah diperbuat Kisra, Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Alloh akan mencabik-cabik kerajaannya."
4. Surat Nabi Muhammad Saw. kepada Raja Mesir (Mukauqis)
Gambar : Surat Nabi Muhammad Saw. untuk Raja Mesir
Isi suratnya adalah:
"Dengan Nama Alloh Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
"Dari Muhammad Hamba Alloh dan Rosul-Nya kepada Mukauqis Raja Qibti."
"Keselamatan bagi siapa pun yang mengikuti petunjuk. Aku menyeru Tuan dengan seruan Islam. Masuklah Islam, niscaya akan selamat. Masuklah Islam, niscaya Alloh akan memberikan pahala kepada Tuan dua kali lipat. Namun jika Tuan berpaling, Tuan akan menanggung dosa penduduk Qibti."
"Katakanlah, wahai ahli kitab, marilah pada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian bahwa tidak kita sembah, kecuali Alloh dan tidak kita persekutukan dan tidak (pula) sebaian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan, selain Alloh. Jika mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka, Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri (kepada Alloh)." (QS Ali-Imron, 3: 64).
Mukauqis tidak masuk Islam, tapi menghormati surat tersebut.
I. The Legacies of the Apostle's History - Islamic Legacy
As the people of Muhammad Saw. who want their intercession on the Day of Judgment, we must be sure that no one can help the people except the Prophet Muhammad. it's itself.Narrated by Abu Hurairoh Ra., Apostle Saw. once said, "For every prophet there is a prayer (special) that Allah grants and I will convey it as intercession for my people in the hereafter."PHYSICAL FEATURE ROSULLOH SAW.
Rosululloh Saw. has a very handsome face like a moon. The body is not too high and not too short. When she turned away, her whole body turned away. Among his shoulders is Khotamun Nubuwah, the prophetic sign.His blouse was very soft. He is most friendly in association. Whoever sees it will surely respect him. Anyone who had gathered with him, then knew him, would have loved him. The person who recounts his nature will certainly say, "I have never seen before and after that the person who is particularly his Saw." (Narrated by Tirmidzi).Physical Characteristics of the Hair of the Prophet Saw.
Al-Baro 'bin Azib said, "I have never seen anyone better when wearing red clothes, besides the Messenger of Allah Saw. His hair ends up touching the shoulders." (HR Bukhori and Muslim). In another history, it is said that his hair is very black, curly, wavy, not curly and not straight and decomposed. Rosululloh Saw. always combing his hair behind, while the idolaters comb their hair to the left and to the right. Ahlul Kitab combed his hair back. As long as there is no other command, the Messenger of Allah. happy to adapt to Ahlul Kitab. Then, the Apostle Saw. combing his hair to the left and to the right.Physical Characteristics of the Rosary Prophet Saw.
Ibn 'Abbas Ra. narrated, the front teeth of the Apostle Saw. looks strangely. If he talks, between his teeth looks like light emitting (HR Tirmidzi and Ad-Darimi). During the Uhud war, the Messenger of Allah (pbuh) was besieged by Quraish forces until they were finally desperate. He fell, unable to withstand an attack that showered his body. The lower part of the tooth was stripped, his head wounded. While wiping the blood on his forehead, he said, "How could a people be fortunate if they hurt the face of the Messenger of Allah, broke his teeth, but he invites to embrace Islam."
Physical Features of the Nose Rosululloh Saw.
From Hasan bin Ali Ra. I asked my uncle, Hind bin Abi Halah about the nose "Rosululloh Saw has a small nose and nose bone." (Ibn Sa'ad's).
Physical Character of Beard Rosululloh Saw.
Ali bin Abi Tholib Ra. narrated, "Rosululloh Saw's head is not small and his beard is thick." (HR Ahmad).Al-Baro bi Azib said, "Rosululloh Saw has a thick beard." (HR Nasa'i).Sa'ad bi Abi Waqos said, "The beard and hair of Rosululloh Saw is thick and black" (Narrated by Ibn Sa'ad).
Physical Features of the Rosululloh Saw.
In a narrative sourced from Ibn 'Abbas Ra. revealed the real Prophet Saw. said, "Thrill you with Itsmid, because he can brighten eyesight and grow eyelashes." Really, the Prophet Saw. has a spot of his eye shadow that he uses to shake on every night. Three olesan here and three olesan here. (HR Tirmidhi).
Itsmid is a powder stone in the form of powder, black or blue, itsmid powder smeared on eyelashes or swabbed around the eyes.
Physical Features of Sorban Rosululloh Saw.
"In the event of Fath Makkah, the Prophet went into Makkah wearing a black turban on his head." (Muslim, Abu Dawud, Tirmidhi, Nasa'i, Ibn Majjah and Ahmad).Ja'far bin 'Amri bin Harith narrated, "I see the Prophet preaching on the pulpit wearing a black turban." (HR Tirmidhi)."When the Rosululloh was wearing a turban, he stretched the two turbans between his shoulders." (HR Tirmidhi).
Physical Appeal of Rosululloh Saw.
"The most favored outfit of Rosululloh Saw is the robe." (Abu Dawud, Tirmidhi and Ibn Majah)."The length of Rosululloh Saw's sleeve to wrist." (Abu Dawud and Tirmidhi).Baro bin Yazid recalled, "I do not see anybody better wearing red clothes, other than Rosululloh Saw, his hair down to touch his shoulders." (Bukhari and Muslim).Abu Rimtsah said, "I've seen Rosululloh Saw, two pieces of green clothes." (Abu Dawud, Tirmidhi, An-Nasa'i and Ahmad).'Aishah Ra. recalled, "One morning I saw Rosululloh dressed in black fur." (Muslim HR, Abu Dawud and Tirmidhi)."Should you wear white clothes, those who live among you should wear white clothing and the dead should be dyed with white cloth, and white clothes are the best outfit for you." (Abu Dawud and Tirmidhi, Ibn Majah and Ahmad).The fabric used is Qitri cloth, a kind of fabric made of rough cotton. This fabric comes from bahrain, precisely Qatar.Anas bi Malik Ra. said, "The most favored outfit of Rosululloh Saw is the Hibaroh cloth." (HR Tirmidhi).
- Cloth Hibaroh is a cotton cloth from Yemen.
Physical Features Sandals Rosululloh Saw.
One day, Rosululloh Saw. met the Tho'if residents, he immediately offered the religion of Islam to them, but his invitation was rejected outright. They even pelted Rosululloh Saw. with stones, one satunnya about the blood vessels on the heel Rosululloh Saw.sehingga both sandals he wet blood covered. Sandals use two qibal, the front border of two ropes placed between two toes.
"Sandal Rosululloh Saw has two qibal (rope like flip-flops)." (HR Bukhori, Abu Dawud, Nasa'i, Ibn Majah and Ahmad).
'Amr ibnu Haris Ra. said, "I saw Rosululloh Saw establishing a prayer using a pair of holes (patched)." (HR Ahmad).
In another hadith, Rosululloh Saw. said, "Do not go for a walk with a sandal (not a pair), let him use either or both." (HR Bukhori and Muslim)
ROSULULLOH SAW. WRITING
Saib bin Yazid Ra. narrated, "In the Uhud war, the Messenger of Allah (saw) put on two armor armor." (HR Tirmidzi, Abu Dawud and Ibn Majah).From Anas bin Malik Ra. he narrated, "The sword of the Messenger of Allah saw made of silver" (HR Abu Dawud and Tirmidzi).From Ali bin Abi Tholib Ra. he narrated, "The Prophet saw has a sword called Dhulfiqor." (HR Hakim and Baihaqi).In addition, the Apostle Saw. has nine heritage swords. everyone has a name:
- Al-Ma'thur's sword
- Al-'Adb's sword
- Dhu Al-Fiqor sword
- Al-Battar's sword
- Hatf sword
- Al-Mikhdam's sword
- Al-Rosub's sword
- Al-Qodib's sword
- Qol'a sword
1. The Al-Ma'thur Sword of the Prophet's Messenger.
Al-Ma'thur's sword is a sword owned by the Prophet Muhammad. before receiving the first revelation in Makkah. The Al-Ma'thur's sword was the legacy of his father's legacy, then taken during the hijrah from Makkah to Medina until it was finally handed over to other warriors to Ali bin Abi Tholib.Now, the sword of Al-Ma'thur is in Istanbul's Topkapi Museum. The sword length of Al-Ma'thur is about 99 cm. Its handle is made of gold with the form of two emerald and turquoise snakes. Near the grip, there is a Kufic Arabic engraving that reads the father's name of Prophet Muhammad. : 'Abdulloh bi Abd al-Mutholib'.
2. The Al-'Adb Swords of the Messenger of Allah Saw.
The Al-'Adb sword is one of the weapons of the Prophet Saw. which means cutting or sharpening. The Al-'Adb sword is the sword of the companions of the prophet named Sa'ad bin 'Ubbadah as the form of love for the Prophet Saw. and used the Prophet Muhammad. in the Uhud war. Now, this sword is in the Husain Mosque, Cairo, Egypt.3. Duel Dhu Al-Fiqor Weapons of the Prophet Saw.
The Dhu Al-Fiqor sword is the sword of the Prophet Muhammad. as the boot of the Badar war. Nabi Muhammad S.A.W. gave this sword to Ali bin Abi Tholib.When Uhud's war, Ali who was wounded by blood from his shoulders and arms, he held Dhu Al-Fiqor and returned it to Prophet Muhammad. Many sources say, this sword belongs to Ali bin Abi Tholib and his family, its form has two sharp points.
4. Al-Battar's sword of the Prophetic Weapon.
Al-Battar's sword is the sword of the Prophet Muhammad. the spoils of Banu Qoinuqo. Al-Battar's sword is called "The Swords of the Prophets". Because of the Al-Battar sword there is an Arabic inscription that says: Prophet Dawud, Prophet Sulaiman As, Prophet Moses, Prophet Harun As, Prophet Yusuf As, Prophet Zakariya As, Prophet Yahya As, Prophet Isa, Prophet Muhammad. In his engraving there is also a picture of Prophet Dawud As. cut off the head of Goliath (Jalut), the first owner of this sword. At Al-Battar's sword there is also an article identified as Nabataean's writings.Al-Battar's sword has a length of 101 cm. It is reported that this sword is a sword that will be used by the Prophet Isya As. later when he came down to earth again to defeat the Dajjal. Now the sword of Al-Battar is in the museum of Topkapi, Istambul.
5. Swords Hatf Arms of the Prophet's Messenger.
The Hatf sword is the sword of the Prophet Muhammad. as a result of the hijacking of Banu Qoinuqo. It is reported that the Prophet Dawud. at the age of 20 he defeated Goliath and took Al-Battar's sword from him as a spoils of war. Alloh Swt. giving the ability to Prophet Dawud As. can make war equipment from iron. He also made his own weapon that is Hatf's sword, its shape resembles Al-Battar, but larger, length of 112 cm and 8 cm wide.The Hatf sword was kept by the Levite tribe (the tribe who kept the weapons of the nation of Israel) and eventually reached the hands of the Prophet Muhammad. Now Hatf's sword is in the Topkapi museum, Istambul.
6. Al-Mikhdam's Sword of the Messenger of Allah Saw.
Al-Mikhdam's sword is derived from the hijacking of the war against Syria led by Ali bin Abi Tholib, then Al-Mikhdam's sword was given by the Prophet Muhammad. to Ali bin Abi Talib and passed on to his children. Al-Mikhdam's sword is in the Topkapi museum, Istanbul. The length of the Al-Mikhdam sword is about 97 cm, there is a Arabic inscription written by Zayn al-Din al-Abidin.
7. The Al-Rosub Sword of the Prophetic Weapon.
Al-Rosub's sword is in the house of Prophet Muhammad. guarded by family and relatives, like the ark (Ark) kept by the Israelites. Now the Al-Rosub sword is in the Topkapi museum, Istambul. The length of the Al-Rosub sword is about 140 centimeters, with a gold circle in which there is an Arabic inscription written Ja'far al-Shodiq.
8. Al-Qodib's Sword of the Prophetic Weapon.
AL-Qodib's sword is thin so that it looks like a cross like a stick. Al-Qodib's sword is a sword for defense when traveling, so it is not used for war. There is an Arabic script beside a silver engraving that reads La ilaha illa-Alloh, Muhammad Rosululloh - Muhammad bin Abdulloh bin al-Mutholib.There is no clue in historical sources that this sword was once used in war. Al-Qodib's sword is in the house of Prophet Muhammad. and is only used by the Fatimid Kholifah.Now, the sword of Al-Qodib is in the museum of Topkapi, Istambul. Al-Qodib's sword length is about 100 cm and the sarong is a dyed leather skin.
9. The Qol'a Sword of the Prophetic Weapon.
The Qol'a sword is known as "Qal'i" or "Qul'ay". A name that may be related to a place in Syria or a place between India - China. Other clerics claim that the Qol'i word refers to "tin" or "tin tin" that is mined from various locations. The Qol'a sword is one of the three swords of the Prophet Muhammad. obtained from the confiscation of Bani Qoinuqo war. Some also reported that the grandfather of the Prophet Muhammad. found the sword of Qol'a when he discovered zam-zam water in Mecca.
Now the Qol'a sword is in the Topkapi museum, Istanbul. The sword length of Qol'a is about 100 cm, in which there is an Arabic engraving of this inscribed language is the noble sword of the house of Prophet Muhammad SAW, Rosulul Alloh. The Qol'a sword is different from the others because it has a waveform design.
No comments